PUISI PUISI CINTA

“Sedih hatiku
Hari demi hari telah ku lalui, dimana waktu ini pun terus berputar
Hati ini selalu gelisah dan gundah tak tentu arah
Dan selalu memikirkan tentang dirinya
Kemudian,
ku tatap langit!!!
Lalu, Aku pun bertanya!!
Mengapa Aku bisa mencintainya???
Dan
akankah dia menjadi milikku selamanya???
Pandanganya!!
Senyum manisnya!!
Yang selalu menghiasi di setiap mimpi-mimpi ku
Tetapi,
Dia tak pernah berfikir akan keadaanku saat ini
Dan dia tak tahu n mengertikan perasaanku padanya
Mungkin dia hanya menganggap aku ini, sebagai seseorang yang tidak akan pernah ada artinya di hatinya
Mungkin
Dan untuk selamanya
Namun, mengapa aku masih mencintainya